Sinopsis Film Who Am I
Sinopsis Film Who Am I
Who Am I: No System Is Safe merupakan film bergenre misteri/ thiller yang rilis di Jerman tahun 2014. Disutradarai oleh Baran bo Odar. Film ini menceritakan tentang Benjamin Engel (Tom Schilling), seorang jenius komputer jerman yang masih muda diajak bergabung dalam grup peretas yang ingin diperlihatkan dunia. Ia kemudian meretas beberapa sistem yang menimbulkan masalah pada dirinya dan harus berhadapan dengan hukum.
Filmnya dibuka dengan adegan dimana Benjamin yang melihat teman-temannya tewas di sebuah apartemen dan ditemukannya peluru yang diduga sebagai penyebab kematian dari ketiga temannya. Hal inilah yang menyebabkan ia memutuskan untuk menyerahkan diri kepada Europol demi meminta perlindungan karena merasa dirinya diburu musuh. Plot yang disajikan dari film ini adalah maju-mundur yang mana menjelaskan bagaimana karakter Benjamin terbentuk seperti itu. Karakter Benjamin digambarkan sebagai seseorang yang penyendiri, bahkan sangking penyendirinya kehadiran Benjamin tidak disadari banyak orang. Hal ini disebabkan oleh masa lalu yang buruk membuat ia cukup kesulitan berinteraksi sosial.
Performa akting yang di tampilkan cukup memuaskan penggambaran Max yang karismatik, Paul yang memiliki sifat paranoid dan karakter yang paling kuat adalah Stephan sebagai pribadi yang gila, liar serta nakal. Tetapi performa yang kurang memuaskan justru datang dari sang tokoh utama Benjamin Engel (Tom Schilling). That's good, ia mendalami peran sebagai Benjamin Eagel si penyendiri yang invisible.
Seperti yang kita tahu penggambaran Max, Stephan serta Paul yang begitu kuat, sehingga dimana ada adegan yang menjadikan Tom Schilling memiliki penyakit DID (dissociative identity disorder /kepribadian ganda), aura dan ekpresi yang ditampilkan menjadi miss dan saya merasa ia tetap menjadi karakter Benjamin Engel. Lalu, entah bagaimana dari segi cameramen movement dan cutting-nya di beberapa adegan seperti mengetik, penampilan deretan angka, menggulung kabel terlihat membosankan. Visual warna pallete yang gelap menunjukan betapa suramnya kehidupan mereka, tetapi terlalu gelap sehingga penonton kurang menikmatinya.
Sangat disarankan saat menonton film ini untuk fokus terhadap detail-detai dari filmnya, karena Who Am I sendiri memberikan twist yang cukup mengejutkan. Hal yang paling saya sukai dari film ini sendiri adalah penggambaran dari dunia hacker yang cukup menyakinkan penonton walaupun tanpa pengetahuan mendalam di bidang informatika.
Unsur misteri disajikan secara baik oleh sang sutradara dimana ia menyajikan detail-detail yang saling berkaitan satu sama lain dan bagaimana mereka melakukan rekayasa sosial, dimana memanipulasi psikologis seseorang untuk melancarkan setiap aksi kejahatan yang mereka lakukan.
Pesan yang paling melekat adalah betapa Benjamin yang sangat berdedikasi dengan apa yang di sukainya membuat ia selama 14 tahun hidup mempelajari dunia digital, khususnya di bidang informatika. Lalu, film ini mengingatkan kita agar tidak terlalu mempercayai seseorang karena bisa saja, seseorang yang kita percayai dapat mengkhianati kita.
Komentar
Posting Komentar